PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini, Novel Baswedan bersama dengan Ferry Juliantono dan rekan-rekan lainnya melakukan pers konferensi.
Dalam pers konferensi tersebut, Novel Baswedan beserta tim Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan, bersedia untuk menjawab tantangan dari Luhut Binsar Panjaitan.
Sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa dirinya mempersilahkan perusahaannya untuk diaudit terkait adanya dugaan mengambil keuntungan dari bisnis PCR.
Novel Baswedan pun ikut serta untuk menjawab tantangan yang diberikan oleh Luhut Binsar Panjaitan tersebut.
Baca Juga: Terbaru 30 Kode Redeem PUBG Mobile 1 Desember 2021, Dapatkan Hadiah Awal Bulan dari Tencent Games
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun yang ditayangkan pada 30 November 2021, Novel Baswedan mengungkapkan peranan dirinya dalam tim Kaukus Masyarakat Sipil untuk Demokrasi dan Keadilan ini.
Mantan Penyidik Eks KPK tersebut mengungkapkan bahwa terkait pengadaan PCR tersebut ditemukan adanya dugaan Korupsi dan Kolusi.
Menurutnya, ada pihak-pihak yang memonopoli hal tersebut yang membuat harga PCR bisa menjadi sangat mahal.
Dalam proses PCR sepemaham Novel Baswedan, dirinya mengungkapkan bahwa pembuatan lab PCR itu tidak memerlukan lab yang rumit.
Baca Juga: Denny Darko Prediksi Peluang Masuknya Varian Covid-19 Omicron ke Indonesia