Penyebaran varian baru tersebut berpotensi lebih cepat dan lebih berbahaya dari varian sebelumnya.
Tetapi, varian yang berasal dari Afrika Selatan masih terhitung stabil dalam tingkat keparahan serta kematian akibat varian tersebut.
Dibutuhkan waktu yang tidak sebentar dan penambahan data yang lebih akurat untuk mempelajari varian tersebut.
Baca Juga: Prediksi Bayern Munchen vs Barcelona 9 Desember 2021, Laga Penentuan Raksasa Spanyol
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan kebijakan selama Nataru akan dibuat lebih seimbang ditambah aktivitas testing dan tracing
“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
"Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” sambungnya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Ibu, Rayakan Momentum 22 Desember dengan Penuh Cinta
Luhut Binsar Pandjaitan juga memastikan perbatasan Indonesia akan tetap diperketat dengan syarat untuk penumpang dari luar negeri.
Syaratnya adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan. Kemudian, proses karantina dilakukan selama 10 hari di Indonesia.