Hidayat Nur Wahid Kritisi Pernyataan Menaker soal Upah Minimum yang Terlalu Tinggi: Cari Solusi yang Adil

- 19 November 2021, 20:24 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengkritisi pernyataan Menaker Ida Fauziyah yang menyebut upah minimum Indonesia terlalu tinggi karena tak menunjukkan empati pada buruh.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengkritisi pernyataan Menaker Ida Fauziyah yang menyebut upah minimum Indonesia terlalu tinggi karena tak menunjukkan empati pada buruh. //Dok. MPR RI /

Baca Juga: Tolak Pembubaran MUI, Hidayat Nur Wahid Selipkan Pesan Khusus pada Densus 88 soal Ahmad Zain An Najah

Atas kondisi itu, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dengan tegas meminta Menaker untuk segera mencabut pernyataannya dan mencari solusi yang adil. 

"Sebaiknya, Menaker cabut pernyataan itu dan cari solusi yang adil," tandasnya. 

Tangkapan layar unggahan Twitter Hidayat Nur Wahid.
Tangkapan layar unggahan Twitter Hidayat Nur Wahid.

Sebagaimana diketahui, Menaker Ida Fauziyah sebelumnya menyebut bahwa upah minimum di Indonesia sulit dijangkau oleh sebagian besar pengusaha karena terlalu tinggi. 

Dengan tingginya besaran upah minimum itu, Ida mengungkapkan bahwa Indonesia di tahun mendatang perlu menyesuaikan formula perhitungan yang disesuaikan dengan aturan internasional. 

Baca Juga: Sama-sama Punya Ketakutan soal Nasib Anaknya, Atta Halilintar dan Rizky Billar Kompak Rencanakan Hal ini

Sebab, perhitungan yang tidak sesuai aturan, imbuh dia, bisa menurunkan indeks daya saing Indonesia khususnya pada aspek kepastian hukum.

Hal ini selanjutnya akan menurunkan kepercayaan investor dan mempersempit ruang dialog kesepakatan upah dan penetapan struktur serta skala upah. 

Sebagai informasi, pemerintah telah memutuskan rata-rata kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2022 secara nasional sebesar 1,09 persen. 

Halaman:

Editor: Ega Fausta

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x