Hidayat Nur Wahid Kritisi Pernyataan Menaker soal Upah Minimum yang Terlalu Tinggi: Cari Solusi yang Adil

- 19 November 2021, 20:24 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengkritisi pernyataan Menaker Ida Fauziyah yang menyebut upah minimum Indonesia terlalu tinggi karena tak menunjukkan empati pada buruh.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengkritisi pernyataan Menaker Ida Fauziyah yang menyebut upah minimum Indonesia terlalu tinggi karena tak menunjukkan empati pada buruh. //Dok. MPR RI /

PR TASIKMALAYA - Wakil ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, angkat suara menanggapi ramainya perbincangan publik yang menyorot pernyataan Menteri Ketegakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. 

Melalui akun Twitternya, Hidayat Nur Wahid secara tegas meminta Menaker Ida Fauziyah untuk mencabut pernyataan yang menyebut bahwa upah minimun Indonesia terlalu tinggi. 

Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa pernyataan Menaker Ida Fauziyah itu pantas untuk dikritisi karena tak menunjukkan empati pada buruh di Indonesia. 

Tanggapan Hidayat Nur Wahid itu disampaikan melalui cuitannya di akun Twitter @hnurwahid seperti dilihat PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, 19 November 2021. 

Baca Juga: Puluhan Ribu PNS Jadi Penerima Bansos, Hidayat Nur Wahid Akui Miris: Terus Berulang-ulang

"Kritisi Pernyataan Menaker;upah minimum Indonesia terlalu tinggi. Wakil Ketua Komisi IX dari @FPKSDPRRI: mestinya Menaker empati pada buruh," tulis Hidayat Nur Wahid. 

Selain tak menunjukkan empati pada buruh, Hidayat Nur Wahid menuturkan bahwa pernyataan Menaker soal upah minimum terlalu tinggi itu juga tidak sesuai dengan fakta. 

Sebab menurutnya, fakta di lapangan menunjukkan bahwa negara-negara ASEAN pun masih memiliki standar upah minimum yang sangat rendah. 

"Karena faktanya, di kawasan ASEAN pun upah mereka masih rendah," sambung sang politikus.

Halaman:

Editor: Ega Fausta

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x