Tolak Vaksinasi Gotong Royong, Ketua KPK Firli Bahuri: Tata Kelolanya Beresiko

- 15 Juli 2021, 06:10 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penolakan atas adanya Vaksinasi Gotong Royong yang ia nilai tata kelolanya kaan berisiko.
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penolakan atas adanya Vaksinasi Gotong Royong yang ia nilai tata kelolanya kaan berisiko. //Antara/Aprillio Akbar

PR TASIKMALAYA - Vaksinasi Gotong Royong sebelumnya menjadi perbincangan netizen karena dikenakan biaya.

Banyak yang mengkritisi terhadap adanya Vaksinasi Gotong Royong ini, hingga mendapat perhatian dari Ketua KPK, Firli Bahuri. 

Penolakan datang dari Ketua KPK Firli Bahuri, soal Vaksinasi Gotong Royong dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.

Baca Juga: Nino Ditampar Papa Surya di Ikatan Cinta, Netizen Bahagia Langsung Puji Aktor Surya Saputra

Menurut Firli Bahuri selaku ketua KPK, adanya vaksin Covid-19 yang dijual untuk WNI memiliki risiko yang tinggi.

Dirinya menyebutkan bahwa risiko tersebut ada meskipun telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021.

"KPK tidak mendukung pola vaksin GR (Gotong Royong) melalui Kimia Farma karena efektifitasnya rendah sementara tata kelolanya beresiko," ungkap Firli Bahuri dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Rabu, 14 Juli 2021.

Baca Juga: Tes Psikologi: Menurutmu Penampilan Mana yang Paling Kaya? Gambar Pilihanmu Akan Ungkap Karakter yang Dimiliki

KPK lebih mendorong untuk melakukan transparansi logistik serta distribusi vaksin yang lebih besar.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x