Tolak Vaksinasi Gotong Royong, Ketua KPK Firli Bahuri: Tata Kelolanya Beresiko

- 15 Juli 2021, 06:10 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penolakan atas adanya Vaksinasi Gotong Royong yang ia nilai tata kelolanya kaan berisiko.
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penolakan atas adanya Vaksinasi Gotong Royong yang ia nilai tata kelolanya kaan berisiko. //Antara/Aprillio Akbar

"Sebelum pelaksanaan vaksin mandiri, Kemenkes harus memiliki data peserta vaksin dengan berbasis data karyawan yang akuntabel dari badan usaha, swasta, instansi, lembaga organisasi pengusaha atau asosiasi," ujarnya.

Sebelumnya, PT Kimia Farma mulai menyediakan Vaksinasi Gotong Royong bagi individu.

Baca Juga: Lesti Kejora Jadi Sorotan Usai Habiskan Ratusan Juta untuk Kado Rizky Billar, Netizen: Buset Seharga Rumah!

Namun pihak Kimia Farma menunda program untuk Vaksin Gotong Royong tersebut.

Rencananya, vaksinasi dengan Vaksin Gotong Royong akan mulai dilaksanakan pada Senin, 12 Juli 2021.

Vaksin Gotong Royong ini menggunakan Sinopharm.

Kimia Farma mematok harga sebesar Rp321.660 untuk satu dosis Vaksin Sinopharm.

Baca Juga: Video Syur Gisel dan Nobu Disebut Tidak Hanya Direkam Sekali, Pengacara PP Bongkar Fakta: Ada 5 di 3 Tempat

Peserta vaksinasi akan dibebankan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per sekali penyuntikan.

Maka untuk mendapatkan satu dosis vaksin Covid-19 dari Sinopharm membutuhkan biaya Rp439.570 untuk satu kali dosis.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah