“Semalam, kami dan tiga pilar melakukan penyegelan dan kita tutup selama tiga hari,” ungkap Singgih saat dikonfirmasi, Senin 14 Juni 2021, dikutip PikiranRakyat-Taiskmalaya.com dari PMJ News.
Sebelumnya, Singgih mengungkapkan bahwa telah diberikan peringatan terhadap pihak penjual sate taichan.
Peringatan diberikan berkaitan dengan adanya kerumunan pembeli sate taichan.
Namun peringatan yang diberikan seakan tidak didengarkan sehingga kerumunan kembali terjadi.
“Sebelumnya sudah kita berikan imbauan untuk mengikuti arahan. Namun, mereka tetap membandel dan akhirnya terpaksa ditutup,” sambungnya.
Baca Juga: Akui Hubungannya dengan Pangeran William Renggang, Pangeran Harry: Kami Berada di Jalan yang Berbeda
Singgih mengingatkan terkait dengan kondisi Covid-19 yang terjadi di provinsi DKI Jakarta.
Untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi penyebaran Covid-19, TNI dan SAtpol PP melakukan patroli.
Agar kasus Covid-19 tidak terus meningkat di Jakarta, dia meminta kepada pedagang dan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.