PR TASIKMALAYA - Politikus Fadli Zon menyoroti soal kebijakan pemerintah terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan digelar Juli mendatang.
Menurut Fadli Zon, kebijakan PTM tersebut tergesa-gesa hingga berbahaya.
Fadli Zon menilai pemerintah belum bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 sehingga PTM ini layak untuk ditunda.
Baca Juga: Tanggapi Andi Arief yang Diduga Ancam Orang di Medsos, Husin Shihab: Belaga Preman
"Rencana pemerintah membuka opsi PTM pada Juli nanti adalah keputusan tergesa-gesa, berisiko, dan berbahaya," cuit Fadli Zon dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter Fadli Zon pada 14 Juni 2021.
Fadli Zon mengungkapkan beberapa alasan mengapa PTM kali ini harus ditunda.
"Pertama, basis keputusan ini adalah SKB (Surat Keputusan Bersama) 4 menteri yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri pada 31 Maret 2021 lalu," cuit Fadli Zon.
Fadli mengingatkan bahwa SKB tersebut diteken saat sebelum mudik dan ledakan kasus Covid-19 di India yang sampai saat ini masih berlangsung.