PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menganggap kebijakan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli 2021 membahayakan.
Pasalnya menurut Fadli Zon, saat ini terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan.
Sedangkan rencana PTM itu dibuat pada 31 Maret 2021 lalu, yang diteken sebelum terjadi mudik.
Baca Juga: Tanggapi Andi Arief yang Diduga Ancam Orang di Medsos, Husin Shihab: Belaga Preman
Saat ini, Fadli Zon menjelaskan sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19, baik di Indonesia sendiri atau bahkan di luar negeri, salah satunya India.
"Jadi, sangat berisiko jika kita membuka pembelajaran tatap muka pada bulan Juli, atas dasar data-data pandemi bulan Maret, yang tak lagi aktual," cuit Fadli Zon, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon pada Senin, 14 Juni 2021.
Selain itu, menurut Fadli Zon, program vaksinasi untuk tenaga pendidik dan kependidikkan baru 35 persen.
Sedangkan siswanya sendiri, dia meyakini belum satupun yang sudah divaksin.