Tanggapi Kekerasan terhadap Perawat, Ferdinand Hutahaean: Maaf Boleh Saja, tapi Hukum Harus Tetap Berjalan

- 17 April 2021, 18:54 WIB
Kasus penganiayaan dan tindak kekerasan fisik terhadap seorang perawat di sebuah rumah sakit mendapat tanggapan dari Ferdinand Hutahaean.*
Kasus penganiayaan dan tindak kekerasan fisik terhadap seorang perawat di sebuah rumah sakit mendapat tanggapan dari Ferdinand Hutahaean.* /Twitter.com/ @FerdinandHaean3

"Motif tersangka, karena emosi sesaat yang tak terbendung. Ia mengaku saat itu lelah sudah empat hari menjaga anaknya di rumah sakit tersebut," kata Irvan Prawira.

"Ia emosi melihat tangan anaknya yang terluka usai di cabut infusnya oleh korban," sambungnya.

Irvan Prawira juga memberikan penjelasan bahwa Jason Tjakrawinata bukanlah anggota Korps Bhayangkara sebagaimana diberitakan di media sosial.

Baca Juga: Ditanya Ayu Dewi Soal 'Selingkuh atau Diselingkuhi', Arya Saloka Beri Jawaban yang Sukses Bikin Hati Meleleh

"Saya tegaskan pelaku bukan anggota polisi. Yang polisi itu yang melerai," ujar Irvan Prawira.

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban, kepada keluarga korban, dan kepada semua pihak yang ada bersama korban, kepada pihak RS Siloam," tutur Jason Tjakrawinata.

"Saya mengakui saya sudah melakukan tindakan itu (penganiayaan) yang kurang baik," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x