PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean cukup berani dengan tegas mengkritik penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menilai bahwa aliran dana Formula E tidak transparan.
Sedangkan menurut Ferdinand Hutahaean pejabat yang tidak mau transparan disebut sebagai pejabat berwatak maling.
Baca Juga: Perbedaan Doa Buka Puasa yang Wajib Kamu Tahu!
Hal ini diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 13 April 2021.
“Yang tidak mau transparan hanya pejabat berwatak maling,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3
Ferdinand Hutahaean juga menyinggung soal dugaan adanya pencurian dalam aliran dana Formula E Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Tandatangani Keppres Cuti Bersama saat Lebaran dan Natal 2021
“Siapa saja yang tidak mau transparan dan terbuka dengan bukti-bukti, maka patut diduga yang bersangkutan adalah anti keterbukaan karena berwatak maling,” tambahnya.