“Prestasi apa yang sudah dia cetak sebagai komut Pertamina? Yang jelas ketika Ahok menjadi Komut di semester pertama 2020, Pertamina mencatat kerugian 11 triliun dan juga terjadi kebakaran kilang Balongan,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Bang Arief pada Jumat, 16 April 2021.
Sebelumnya, Fahmy Radhi selaku pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada memberikan komentarnya atas kerugian PT Pertamina (Persero).
Kerugian tersebut bahkan terjadi pada semester I-2020. Padahal, seharusnya BUMN mendapatkan keuntungan dari kenaikan BBM tahun 2020.
Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Fahmy Radhi menyesalkan kerugian yang dialami oleh PT Pertamina (Persero).
Bahkan, menurut Fahmy Radhi, kerugian Rp11 triliun merupakan kerugian tertinggi bagi PT Pertamina (Persero) dalam 10 tahun terakhir.
“Penurunan lifting minyak merupakan penyumbang terbesar terhadap penurunan penjualan ekspor migas, yang menyebabkan Pertamina merugi,” ujarnya.
Selain kerugian Rp11 triliun, baru-baru ini terjadi kebakaran di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 29 Maret 2021. Adapun kabar lainnya yang beredar, terdapat empat orang yang diperkirakan akan terdampak reshuffle.