Network
PR TASIKMALAYA- Kritikan terhadap sejumlah penjabat tinggi negara yang menhadiri acara pernikahan Atta-Aurel Hermansyah masih terus mengalir, kali ini kritikan itu disampaikan Pendakwah Haikal Hassan.
Dalam keterangannya, Haikal Hassan kemudian membandingkan gelaran pernikahan Atta-Aurel itu dengan acara pernikahan putri dari Habib Rizieq Shihab.
Tanggapan terkait acara pernikahan Atta-Aurel yang dihadiri para pejabat negara itu dituturkan Haikal Hassan dalam acara Catatan Demokrasi yang ditayangkan oleh kanal YouTube tvOne News.
Baca Juga: Pelaksanaan KTT ASEAN untuk Membahas Kisruh Myanmar Direncanakan Akan Dilangsungkan di Indonesia
Seperti diketahui, acara pernikahan yang berlangsung pada Sabtu, 3 April 2021 itu menjadi perhatian publik lantaran dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Adapun pejabat tinggi negara yang hadir itu adalah Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Lebih lanjut, acara tersebut kemudian diunggah di akun resmi Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca Juga: Pemerintah Izinkan Pelaksanaan PTM, Zubairi Djoerban: Semoga Mitigasi dan Pengawasannya Amat Ketat
Hal itu sontak menuai banyak tanggapan dan kritikan dari berbagai kalangan termasuk Haikal Hassan, sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Minta Setneg Take Down Video Jokowi Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Haikal Hassan: Ini Akan Jadi Bulan-bulanan".
"Putrinya artis dihadiri oleh para pejabat dihadiri dan disiarkan. Putrinya ulama, tapi ulamanya dikejar-kejar bak teroris," kata Haikal Hassan.
Haikal Hassan meminta untuk membandingkan gelaran pernikahan Atta-Aurel dengan putri Habib Rizieq Shihab dengan nurani dan hukum.
"Bandingin aja dengan nurani, bandingin aja dengan hukum," ujar Haikal Hassan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 7 April 2021.
Menurutnya, perbedaan sikap terhadap gelaran pernikahan tersebut tidak sesuai dengan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.
"Bukankah Pak Menko Polhukam dan para pakar hukum sebelum kejadian HRS berkata bahwa pelanggaran prokes tidak bisa dipidana? Rekamnya masih ada, jejak digital masih ada," ucap Haikal Hassan.
Baca Juga: Preview Perempat Final Liga Champions Eropa: Porto vs Chelsea
Haikal Hassan menilai, gelaran pernikahan putri Habib Rizieq Shihab masuk ranah pidana lantaran identitas pribadi Habib Rizieq Shihab yang melanggar.
"Tiba-tiba karena HRS yang melanggar, masuk ranah pidana," tutur Haikal Hassan.
Oleh karena itu, Haikal Hassan menyampaikan pesan untuk menegakkan keadilan, termasuk dalam menyikapi gelaran pernikahan Atta-Aurel dengan gelaran pernikahan putri Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Anji Kritik Julian Jacob Soal Royalti Musik: Nggak Gitu Maksudnya!
"Tampilkanlah keadilan. Gak usah munafik, yang salah katakanlah salah, yang benar katakan benar, yang memenuhi etika katakan dan yang tidak memenuhi etika juga katakan," kata Haikal Hassan.
Pada penutupnya, Haikal Hassan meminta Kemensetneg untuk men-take down video kehadiran Jokowi di acara pernikahan Atta-Aurel lantaran akan menjadi bulan-bulanan.
"Kalau mau selesai polemik ini, dan ini akan jadi bulan-bulanan terus, take down aja atau hadir aja di acara lain yang nggak popular," tutur Haikal Hassan.***(Muhammad Azy/Bekasi.Pikiran-Rakyat.com)
