PR TASIKMALAYA- Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban turut meyoroti kebijakan proses pembelajaran tatap muka (PTM) yang dikabarkan akan segera kembali dibuka oleh pemerintah.
Tanggapan terkait pemerintah yang akan kembali membuka PTM itu disampaikan Zubairi Djoerban melalui cuitan yang diunggah di akun media sosial Twitter miliknya pada Selasa, 6 April 2021.
Dalam unggahannya, Zubairi Djoerban meminta pemerintah untuk memperhatikan berbagai hal saat akan melaksanakan PTM.
Seperti diketahui, proses pembelajaran secara langsung di sekolah atau PTM dihentikan sementara sejak pandemi Covid-19 masuk di Indonesia pada tahun lalu.
Kini, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan akan kembali membuka proses belajar mengajar secara langsung di sekolah.
Hal itu sontak disambut baik oleh sejumlah kalangan masyarakat terutama para orangtua murid.
Baca Juga: Telegram Polri Timbulkan Perdebatan, Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Sampaikan Permintaan Maaf
Namun, di sisi lain, sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Mendikbud Izinkan PTM, Zubairi Djoerban Ingatkan Kasus Kematian Anak dan Klaster Sekolah", Zubairi Djoerban pun meminta pemerintah untuk memperhatiakn berbagai hal sebelum PTM ini kembali dilaksanakan.