Sebut Aksi Teror Sebagai Perang Terbuka Teroris untuk NKRI, Ahmad Sahroni: Segera Basmi Tuntas Jaringan Ini

- 1 April 2021, 13:30 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut insiden teror di Mabes Polri sebagai simbol tantangan terbuka para teroris untuk NKRI.*
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut insiden teror di Mabes Polri sebagai simbol tantangan terbuka para teroris untuk NKRI.* /Instagram.com/@ahmadsahroni88

PR TASIKMALAYA- Aksi teror yang terjadi pada Rabu, 31 Maret 2021, di Mabes Polri turut ditanggapi oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Ahamad Sahroni, dalam keterangannya, menuturkan bahwa insiden teror yang terjadi di Mabes Polri itu sebagai simbol deklarasi terbuka dari para terduga teroris.

Lebih lanjut, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa munculnya aksi teror terhadap Mabes Polri tersebut, menandakan tantangan perang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Soal Surat Wasiat Terduga Teroris, Budiman Sudjatmiko: Biar Dapat Surga, Dia Harus Mati Sama yang Dibencinya

Seperti diketahui, seorang terduga teroris berinisial ZA pada hari Rabu, menyerang Mabes Polri dengan menodongkan sebuah senjata dan sempat menembakannya beberapa kali.

Tak berlangsung lama, aparat kepolisian pun membekuk terduga teroris tersebut dengan tembakan timah panas yang menyebabkan pelaku tewas seketika ditempat.

Atas insiden tersebut, sontak menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan, hal itu lantaran aksi teror juga terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021 di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Ungkap Perjalanannya Menjadi Jaringan Teroris, Mantan Anggota JAD: Polisi itu Dianggap Anshor Tagut

Menanggapi beberapa kejadian teror ke belakang tersebut, sebagaimana diberitakan Depok.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Mabes Polri Diserang Orang Tak Dikenal, Ahmad Sahroni: Jelas Ini Simbol Tantangan Terbuka Teroris untuk NKRI", Ahmad Sahroni menanggapi hal ini sebagai simbol tantangan dari para teroris.

"Melihat peristiwa hari ini, dan beberapa kejadian ke belakang, jelas ini adalah simbol tantangan dan perang terbuka teroris untuk NKRI," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, aksi teror tersebut sudah tidak dapat dianggap remeh lagi lantaran para terduga teroris ini menunjukkan bahwa mereka tidak main-main dalam melakukan serangan langsung, bahkan ke kepolisian.

Baca Juga: Sejarah Hari Penyiaran Nasional yang Diperingati Setiap 1 April

Atas kejadian ini, Ahmad Sahroni lantas memninta agar kepolisian dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) segera mengusut, mengungkap, dan memusnahkan jaringan teroris yang ada di Indonesia.

"Saya minta Polri dan BNPT segera basmi tuntas jaringan ini sampai sel-sel terkecil, aliansinya, dan siapapun pendukungnya," tutur Ahmad Sahroni menambahkan.

Politisi Partai NasDem itu menegaskan bahwa seluruh rakyat Indonesia pasti mendukung sepenuhnya langkah Polri dalam memusnahkan jaringan teroris ini sampai ke akarnya.

Baca Juga: Bersyukur Pemerintah Tolak Hasil KLB Demokrat, Ibas Yudhoyono: Perjuangan Kita Masih Panjang

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi teror yang diduga dilakukan oleh seorang teroris yang memaksa masuk ke dalam salah satu gedung di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.

Polisi yang mendapati terduga teroris tersebut langsung melepaskan tembakan kepada orang tak dikenal (OTK) yang terlihat mengenakan pakaian serba hitam.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial, terlihat terduga teroris tersebut terjatuh ke tanah usai ditembak oleh polisi.

Baca Juga: Ternyata April Mop Sudah Ada Sejak 439 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Terdengar suara tembakan sekitar 6 sampai 7 kali di Mabes Polri pada saat insiden teror tersebut terjadi.

Atas kejadian ini, gerbang Bareskrim langsung ditutup sejak pukul 17.00 WIB sore, tetapi lalu lintas di depan Markas Bareskrim masih berjalan normal dan tidak dilakukan penutupan arus lalu lintas.

Sementara itu, terduga pelaku teror tewas di tempat setelah sejumlah tembakan polisi mendarat di tubuhnya.***(Annisa.Fauciah/Depok.Pikiran-Rakyat.com)

 

Editor: Arman Muharam

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x