Network
PR TASIKMALAYA - Unggahan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni menjadi sorotan warganet di Instagram.
Pasalnya, ia baru saja mengunggah foto berisi baliho bergambar dirinya dengan tulisan mimpi menjadi presiden di akun Instagram pribadinya @ahmadsahroni88.
Dalam unggahannya, politisi Partai Nasdem itu juga menambahkan narasi bernada sindiran. Ia mengungkapkan bahwa selama gratis mimpi tentunya boleh.
Baca Juga: Kemenag Rilis Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah Natal 2020 di Masa Pandemi
Sahroni juga menghimbau masyarakat untuk tidak panik atas unggahannya tersebut. Ia menyebut bahwa dirinya hanya berniat untuk menghimbau untuk kebaikan yang memberikan manfaat bagi orang banyak.
"Selama gratis mimpi apa aja boleh... Jangan Pada panik Napa... kl saya Himbau untuk kebaikan kenapa ga di perbaikin...
"Toh Kebaikan bukan Untuk saya.. sebaliknya unt Manfaat org banyak dan Berkah Buat Semua org... menambah silaturahmi pada semua masyarakat...," tulis Sahroni pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Baca Juga: Dikabarkan akan Deklarasikan Partai Humanis, Susi Pudjiastuti Beri Klarifikasi
Masih dalam caption yang sama, Sahroni juga menegaskan bahwa selama hidup manusia memang harus dikoreksi.
Ia bahkan menganalogikan Presiden Joko Widodo yang sering dikritik masyarakat, apalagi dirinya yang hanya seorang mantan supir.
"Yg saya Kritik adalah kritik membangun bukan kritik merusak... Hidup Ini emang wajib di koreksi siapapun orgnya... Pak Jokowi aja sering di Kritik apalagi saya seorang mantan supir... Mengendarai Jalanan Naik dan turun....," imbuhnya.
Baca Juga: Tindak Ujaran Kebencian, Polri: Hukum Negara Tak akan Goyah oleh Provokasimu
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa setiap manusia harus diajarkan untuk tidak sombong saat berada di atas. Begitu juga ketika berada di bawah, harus tetap ikhlas.
"di Kala di atas Jangan SONGONG.. di Kala di Bawah Ikhlas aj... demikian kemerdekaan ...," tukasnya.
Hingga saat ini, tidak diketahui apa maksud postingan dari anggota DPR Komisi III tersebut.
Baca Juga: 'Kakek Online' Pergi, Dubes Jepang Masafumi Ishii Pamit dari Indonesia
Sebagai informasi tambahan, saat ini publik juga masih ramai memperbincangkan soal pelaporan PWNU terhadap sekretaris HRS Center Haikal Hassan Baras.
Pelaporan tersebut merujuk pada pernyataan Haikal yang menceritakan mimpinya bertemu dengan Rasullulloh.
Hingga saat ini, pihak berwajib belum memberikan kabar terbaru tentang proses hukum atas pelaporan tersebut.
