Minta KPK Awasi Anggaran Vaksin, Ahmad Sahroni: Jangan Main-main, Soal Hidup Mati Rakyat

- 16 Januari 2021, 07:01 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawal dan mengawasi dana pengadaan vaksin Covid-19.

"Seperti kita tahu, anggaran untuk menanggulangi Covid-19 ini besar sekali, karena itu KPK harus benar-benar mengawasi, jangan sampe nanti jadi masalah di kemudian hari," ujar Sahroni dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Hal itu dikatakannya terkait Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengajukan anggaran pengadaan impor Vaksin Sinovac sebesar Rp20,9 triliun.

Baca Juga: Minta Mbak You Ditangkap, Muannas Alaidid: ini Kebencian dan Adu Domba

Pengajuan anggaran tersebut disampaikan Menkes Budi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Kamis, 14 Januari 2021.

Sahroni menilai, anggaran yang besar tentu menjadi sasaran 'empuk' bagi koruptor, sehingga tidak saja harus diawasi, namun KPK juga harus meningkatkan pengawasannya.

"Ikuti terus seluruh prosesnya, dipastikan semuanya 'clear' dan wajar, serta yang pasti, pengawasan yang tidak boleh main-main karena ini soal hidup mati rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Soroti Influencer Langgar Prokes usai Divaksin, Febri Diansyah: Betapa Absurd

Politisi Partai NasDem itu juga meminta KPK untuk bersinergi dan bekerja sama dengan lembaga lain dalam melakukan pengawasan hingga hasilnya bisa maksimal.

Langkah tersebut dinilai sangat diperlukan agar proses pengadaan hingga distribusi vaksin Covid-19 dari awal hingga akhir berjalan aman dan bersih. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x