PR TASIKMALAYA- Pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang juga merupakan Pimpinan Demokrat versi KLB, ditanggapi oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Tanggapan Herzaky Mahendra itu, diketahui terkait pernyataan Moeldoko yang menjelaskan alasan dirinya menerima pinangan sebagai Pimpinan Demokrat versi KLB.
Hal itu disampaikan Herzaky Mahendra melalui cuitan di akun media sosial Twitter miliknya, dengan menyebut bahwa Moeldoko seperti pepatah 'Tong Kosong Nyaring Bunyinya', yang selalui berbicara bohong dan fitnah.
Sebelumnya, pada Minggu, 28 Maret 2021, KSP Moeldoko melalui unggahan video di akun media sosial Instagram pribadinya mengungkapkan sejumlah alasan dirinya bersedia terlibat dalam Demokrat versi KLB.
Unggahan itu juga menjadi kemunculan perdana Moeldoko setelah lama menghilang dari hadapan publik sejak gelaran KLB Demokrat di Deli Serdang, pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.
Kini, kemunculan perdana Moeldoko itu kembali menyulut kemarahan dari kubu Demokrat AHY.
Sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Sebut Moeldoko Bicara Bohong dan Fitnah, Herzaky: Mari Selamatkan Indonesia dari Pejabat yang Tak Punya Nurani", Herzaky Mahendra menilai bahwa apa yang diungkapkan Moeldoko tersebut sebagai kebohongan dan fitnah.
Bahkan, Herzaky Mahendra menilai, Moeldoko hanya memikirkan ambisi pribadi dan golongannya, karena membuat pernyataan di saat masyarakat masih berduka atas tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.