Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa Islam sebagai agama rahmat dengan membasmi paham Islam yang menghalalkan terorisme.
“STOP DENIAL! Teroris ga punya agama? Mereka justru ngerasa paling agamis, ngerasa berjihad dengan ngebom, membunuh.. Kalo muslim ga rela Islam dikaitkan dengan terorisme, bersihkan Islam dari paham radikal," ucap Akhmad Sahal.
"Buktikan Islam agama rahmat dengan membasmi paham Islam yang halalkan terorisme,” pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia telah dikejutkan dengan peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), 29 Maret 2021.
Pelaku yang berjumlah dua orang langsung tewas di tempat dengan motor matic yang dikendarainya.*** (Dharma Anggara/Galajabar.Pikiran-Rakyat.com)