PR TASIKMALAYA - Politisi Partai Demokrat, Yan A Harahap menanggapi sebuah kabar mengenai Ketua DPR RI, Puan Maharani dan KSP Moeldoko akan menjadi Capres-Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.
Sebelumnya, Politisi PDIP Effendi Simbolon, menuturkan bahwa dirinya menyetujui Puan Maharani untuk dicalonkan menjadi Presiden pada Pemilihan presiden atau Pilpres di 2024.
Hanya saja, Yan A Harahap tidak mendukung bahkan menolak jika Puan Maharani dipasangkan dengan KSP Moeldoko.
Baca Juga: Azyumardi Azra: Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar Adalah Perbuatan Biadab
Effendi Simbolon pun memastikan dengan tegas bahwa kabar Puan Maharani-Moeldoko akan maju di Pilpres 2024 adalah kabar bohong atau hoaks.
Maka, akhirnya Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan A Harahap menanggapi melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, pada Minggu, 28 Maret 2021.
Nampak heran, Yan A Harahap mempertanyakan Puan Maharani yang berpasangan dengan sosok yang ia sebut 'pembegal' partai orang.
Baca Juga: Megawati: Bung Karno Inginkan Batik Indonesia Cerminkan Gabungan Rasa
"Masak berpasangan sama ‘pembegal partai orang’? Apa mau ‘dibegal’ juga?" ujar Yan Harahap, sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada Minggu, 28 Maret 2021.