PR TASIKMALAYA - Sosok Irjen. Pol. Dr Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si ternyata sering berdiskusi bahkan menangani teroris di Indonesia.
Mengakui sering terbang ke berbagai belahan dunia untuk bertemu dan berdiskusi dengan teroris, Benny Josua Mamoto menjelaskan bahwa ada cara khusus dalam berdiskusi dengan teroris.
Indonesia selalu disebut dengan sarang teroris, Benny Josua Mamoto tidak menampik hal tersebut bahkan seakan mengiyakan pernyataan tersebut.
Baca Juga: Soal Imbauan Belajar dari Binatang, Komentar Said Didu ke Megawati: Asal Jangan Gaya Kodok ya Bu
Berbeda dengan pihak berwajib yang lainnya dalam menangani kasus teroris, Benny Josua melakukan pendekatan terlebih dahulu untuk mengupas informasi dari para teroris.
"Dalam menangani para teroris ini orang selalu berfikir bahwa pasti diteken pasti digebuk, pasti diintimidasi," ujar Benny Josua Mamoto sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Whytv Official yang diunggah pada 21 Maret 2021.
"Saya mempraktekan hal yang sebaliknya, tidak ada caci maki, menghina, kemudian menunjuk-nunjuk muka tidak ada yang gebrak meja, apalagi kekerasan," papar Benny Josua Mamoto.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Grup A Piala Menpora 2021 25 Maret 2021: Barito Putera Menang Tipis Atas Arema FC
"Saya sering menggunakan istilah pendekatan budaya, Bahkan saya pun belajar dari mereka-mereka (teroris)," ungkap Benny Josua Mamoto.