Network
PR TASIKMALAYA - Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pihaknya tidak mengizinkan melakukan pengawalan khusu untuk kovoi motor gede atau Moge.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo juga menjelaskan pihaknya telah memberikan memberitahukan kebijakan Dirlantas Polda Metro Jaya yang melarang tiap anggotanya untuk mengawal konvoi.
Sambodo memandang bahwa konvoi kendaraan mewah yang dikawal oleh kepolisian dapat memicu kecemburuan sosial di antara masyarakat.
Baca Juga: Rilis Single Terbaru, Berikut Lirik Lagu Ragu - Raisa
Berita tentang tersebut masuk dalam lima jajaran berita populer PR Tasikmalaya hari ini, Kamis 18 Maret 2021.
Berikut ulasan lima berita terpopuler yang telah disusun oleh tim redaksi PR Tasikmalaya:
Baca Juga: Xiaomi Resmi Luncurkan Mi 11 dengan Harga di Bawah Rp10 Juta, Berikut Spesifikasinya
Dinilai Picu Kecemburuan Sosial, Polda Metro Jaya Terbitkan Larangan Pengawalan Konvoi Moge
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo selaku Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan pemberitahuan terkait pengawalan konvoi.
Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, semua jajaran polantas tidak lagi diizinkan untuk melakukan pengawalan khusus terhadap konvoi motor gede (Moge) dan mobil mewah.
Peraturan yang melarang pengawalan konvio Moge ini telah mulai diberlakukan sejak bulan Februari 2021.
Baca Selengkapnya: Dinilai Picu Kecemburuan Sosial, Polda Metro Jaya Terbitkan Larangan Pengawalan Konvoi Moge
Baca Juga: Soal Pendafataran KLB Demokrat ke Kemenkumham, Jhoni Allen: Nanti Akan Diperdebatkan di Pengadilan
Anies Baswedan Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Ketua DPRD DKI Jakarta: Dia Sendiri yang Merasakan Dosanya
Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta dinilai Prasetio Edi Marsudi selaku Ketua DPRD DKI Jakarta, bertanggung jawab atas kasus program Rumah DP 0 persen.
Prasetio Edi Marsudi berpendapat, hal tersebut merupakan tanggung jawab Anies Baswedan, utamanya dalam hal pengadaan lahan oleh PT Pembangunan Sarana Jaya di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019.
Prasetio Edi Marsudi meyakini bahwa Anies Baswedan mengetahui adanya pembelian lahan untuk program tersebut.
Baca Selengkapnya: Anies Baswedan Diduga Terlibat Kasus Korupsi, Ketua DPRD DKI Jakarta: Dia Sendiri yang Merasakan Dosanya
Baca Juga: #StopAsianHate Trending di Twitter, Bandai Namco Beri Dukungan Bagi Komunitas Asia di Amerika
Rocky Gerung Sebut Amien Rais Berhasil Mengkudeta Rencana Presiden Tiga Periode
Rocky Gerung turut menanggapi sikap Amien Rais soal wacana jabatan presiden tiga periode.
Rocky Gerung menilai jika Amien Rais berhasil mengkudeta terkait isu rencana presiden akan menjabat tiga periode.
Menurut Rocky Gerung, Amien Rais merupakan editor utama politik Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya: Rocky Gerung Sebut Amien Rais Berhasil Mengkudeta Rencana Presiden Tiga Periode
Baca Juga: Lamaran Atta dan Aurel Disiarkan di Televisi, Teddy Gusnaidi: Saya Tidak Menonton, Tidak Penting
Anda Wanita yang Kini Memasuki Usia 40 Tahun? Sebaiknya Hindari Mengonsumsi 5 Jenis Makanan Tak Sehat Ini
Setelah mencapai usia 40 tahun, untuk menurunkan berat badan dua kilogram saja rasanya sangat sulit.
Tak hanya sulit menurunkan berat badan, anda yang sudah memasuki usia 40 tahun juga merasa sakit di persendian.
Tetapi, ada beberapa cara untuk memperlambat proses penuaan pada diri anda yang kini sudah memasuki usia 40 tahun yakni dengan melalui diet.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiara Andini - Maafkan Aku
Diduga Kader PDIP Merokok di Pesawat, Iwan Sumule: Partainya Wong Cilik, Wakil Rakyatnya Wong Gedongan
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule mengunggah video seorang pria yang tengah merokok di dalam pesawat.
Video tersebut diunggah Iwan Sumule melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Rabu, 17 Maret 2021.
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Iwan Sumule, diduga pria tersebut bernama Said Abdullah yang merupakan kader dari PDIP.
Baca Selengkapnya: Diduga Kader PDIP Merokok di Pesawat, Iwan Sumule: Partainya Wong Cilik, Wakil Rakyatnya Wong Gedongan***
