#StopAsianHate Trending di Twitter, Bandai Namco Beri Dukungan Bagi Komunitas Asia di Amerika

- 17 Maret 2021, 21:33 WIB
Tagar #StopAsianHate trending di Twitter menyusul aksi penembakan di Atlanta yang menyasar orang keturunan Asia. Bandai Namco beri dukungan.*
Tagar #StopAsianHate trending di Twitter menyusul aksi penembakan di Atlanta yang menyasar orang keturunan Asia. Bandai Namco beri dukungan.* /Maxim Hopman/Unsplash/
PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia mengakibatkan adanya efek di mana meningkatnya sentimen anti-asia di Amerika Serikat.
 
Berdasarkan dari laporan Stop AAPI Hate yang merupakan organisasi yang mencatat insiden diskriminasi, kebencian, dan xenofobia terhadap Asia Amerika, terdapat 3.800 laporan kebencian terhadap komunitas Asia-Amerika.
 
Untuk mendukung orang Asia Amerika dan Kepulauan Pasifik, terdorong inisiatif untuk menyuarakan dengan taggar #StopAsianHate.
 
 
Salah satu perusahaan besar yaitu Bandai Namco yang merupakan perusahaan pengembang dan penerbit permainan video, ikut menyuarakan dukungannya melalui media sosial Twitter.
 
Dalam cuitan yang diunggah pada 16 Maret 2021, Bandai Namco menyebutkan bahwa adanya kebencian terhadap komunitas anti-Asia berdampak terhadap karyawannya.
 
"Kami selalu menghargai dukungan dari penggemar kami dan sekarang kami meminta dukungan Anda #StopAsianHate dan melawan meningkatnya kejahatan rasial yang dilakukan terhadap orang-orang keturunan Asia," tulis Bandai Namco dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @BandaiNamcoUS.
 
 

Baca Juga: Menhub Budi Karya Tidak Larang Mudik Lebaran 2021, Berikut Persyaratannya

Dalam membantu masyarakat yang menjadi korban, Bandai Namco juga menyediakan sejumlah bantuan dalam pendidikan dalam situasi tersebut.
 
Bandai Namco juga mengirimkan tautan untuk dapat melaporkan apabila terdapat insiden. 
 
Terkait dengan adanya pandemi Covid-19, menyebabkan kesalahpahaman yang sangat merusak dimana kelompok Asia yang disalahkan atas kejadian tersebut.
 
 
Kejahatan serta kebencian terlah meningkat sepanjang tahun kepada AAPI khususnya orang yang lanjut usia yang menjadi korban dari berbagai insiden.
 
Belakangan ini, terjadi sebuah insiden dimana terdapat penembakan terhadap 8 orang dimana enam diantaranya merupakan orang komunitas Asia. 
 
Penembakan terjadi di Atlanta dengan menewaskan 8 orang dan teridentifikasi bahwa 6 orang diantaranya merupakan ras Korea.
 
 
Kejadian naas tersebut berada di lokasi pijat di daerah Atlanta pada Selasa, 16 Maret 2021.
 
Pelaku penembakan yang berhasil ditangkap oleh kepolisian adalah Robert Aarong Long yang berusia 21 tahun berasal dari Woodstoch.
 
Gregory Welch selaku warga dari Pedmont Height menyebutkan bahwa dengan adanya kejadian tersebut dirinya menjadi terganggu dan lebih parah jika terkait dengan Anti-Asia.
 
 
 
"Ini pasti mengganggu, tetapi terlebih lagi jika itu terkait dengan faktor anti-Asia dari pandemi Covid," ungkap Welch dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post.
 
Dengan adanya kasus tersebut, tagar #StopAsianHate menjadi semakin diperbincangkan oleh warganet tidak terkecuali di Indonesia.
 
#StopAsianHate menjadi trending di sosial media Twitter terkait adanya penembakan terhadap delapan orang di Atlanta yang menyasar orang-orang keturunan Asia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah