Sebut Keadaan Bulog Buat Panik Pemerintah, Rocky Gerung Sarankan Budi Waseso Radikal Soal Beras

- 17 Maret 2021, 20:02 WIB
Rocky Gerung menyarankan Budi Waseso radikal soal beras karena menurutnya, pemerintah panik melihat keadaan bulog saat ini.*
Rocky Gerung menyarankan Budi Waseso radikal soal beras karena menurutnya, pemerintah panik melihat keadaan bulog saat ini.* /Tangkapan Layar Instagram.com/@Rockygerungofficial
PR TASIKMALAYA - Rencana pemerintah yang aakan mengimpor satu juta ton beras, akhirnya menuai pro dan kontra, salah satunya datang dari pengamat politik, Rocky Gerung. 
 
Rocky Gerung menanggapi pernyataan dari Kepala Bulog Budi Waseso perihal banyaknya beras impor yang masih menumpuk ratusan ribu ton.
 
Seakan pro terhadap Budi Waseso, Rocky Gerung menilai, hal itu merupakan kepanikan pemerintah, bahkan hal ini merupakan jaringan yang sudah terpelihara. 
 
 
Rocky Gerung menuturkan bahwa hal ini sudah terpelihara sejak zaman orde baru yang disebut oligarki perberasan.
 
Pernyataan tersebut disampaikan dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official yang diunggah pada 17 Maret 2021.
 
“Anggap saja bahwa keadaan di Bulog ini merupakan kepanikan Pemerintah, jaringan itu sudah terpelihara dari zaman orde baru yang disebut oligarki perberasan ini,” ucap Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Rocky Gerung Official 17 Maret 2021.
 
 
“Yang udah di study berkali-kali oleh Faisal Basri udah bosen mengingatkan bahaya seperti ini, tapi faktor politik yang menentukan,” kata Rocky Gerung. 
 
Rocky Gerung menjelaskan, Budi Waseso sendiri nampak kebingungan atas kebijakan pemerintah tersebut, terlebih dirinya hanya menjaga gudang, tapi kebijakan tetap dipegang pemerintah.
 
“Harusnya Pak Buwas (Budi Waseso) melakukan hal yang lebih radikal supaya rakyat mengerti ada kebijakan yang buruk supaya terlihat pratiotismenya, bilang saja bodo amat bilang aja gak mau, gua pro petani,” ucap Rocky Gerung.
 
 
“Tapi hal itu pun tidak akan maksimal untuk memberikan pelajaran etis pada politik perberasan, terutama menegur mereka yang cuma mencari fee perkilogram dari beras impor,” tandas Rocky Gerung. 
 
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden Jokowi mengetahui permasalahan soal impor satu juta ton beras tersebut.
 
“Karena memang hal itu yang berulang terus bahkan didepan mata kepala Presiden, Presiden pasti tahu permainan ini kan,” ucap Rocky Gerung.
 
 
“Karena Presiden sendiri tahu akan mendapatkan bagian entah itu langsung atau tidak langsung,” kata Rocky Gerung.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x