Baca Juga: Munarman Siap Bela AHY yang Dinilai Terzalimi, Husin Shihab dan Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan
“Itu mah silahkan saja, cuman yang jadi pertanyaan kami apakah Demokrat versi Moeldoko sudah disahkan Kemenkumham atau belum. Kalau kami nunggu saja siapa yang diakui pemerintah dan negara karena semua ada aturannya,” kata dia.
Romli menegaskan, kepengurusan suatu organisasi pun tidak bisa sembarangan terjadi. Ada mekanisme yang harus ditempuh, apalagi kepartaian.
“Memang bisa sembarangan jadi Ketua DPC, ambil dari mana aja. Apalagi dia masih berpakaian partai lain, dia kan Hanura. Tapi terlepas dari itu bagi saya umur saja ada batasannya apalagi jabatan. Jadi saya mah anggapnya biasa-biasa aja, santai aja semua kan ada prosesnya,” ucapnya.***(Tommi Andryandy/Pikiran-Rakyat.com)