Sebut KLB Demokrat Buat Posisi Jokowi Semakin Sulit, Iwan Sumule: Maju Kena Mundur Kena

- 10 Maret 2021, 15:15 WIB
Ketum ProDEM Iwan Sumule menyebut jika KLB Partai Demokrat membuat pemerintah Presiden Jokowi sulit. Ia juga menyinggung soal Moeldoko.*
Ketum ProDEM Iwan Sumule menyebut jika KLB Partai Demokrat membuat pemerintah Presiden Jokowi sulit. Ia juga menyinggung soal Moeldoko.* //Dok. Twitter/@KetumProDEM/Setpres BPMI

PR TASIKMALAYA - Ketum Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule menyampaikan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang membuat posisi Presiden Jokowi semakin sulit.

Menurut Ketum ProDEM Iwan Sumule, dengan adanya KLB Demokrat tersebut, akan membuat Presiden Jokowi kebingungan dalam menentukan sikapnya.

Hal tersebut disampaikan Ketum ProDEM Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya @KetumProDEM pada Rabu, 10 Maret 2021.

Baca Juga: Diduga Ada Mufakat Jahat saat terbitkan AD ART 2020 Demokrat, Moeldoko Siap Laporkan Kelompok AHY ke Bareskrim

"KLB Partai Demokrat Sumut telah membuat posisi pemerintahan Jokowi semakin sulit. Maju kena mundur kena," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun twitter @KetumProDEM Rabu 10 Maret 2021.

Iwan Sumule juga menambahkan, jika KLB disahkan, tentu sudah pasti akan menimbulkan perlawanan dari para aktivis terutama ProDEM.

"Jika disahkan tentu menuai perlawanan dari kelompok-kelompok Pro Demokrasi, utamanya aktivis ProDEM," pungkasnya.

Baca Juga: Rencanakan Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli, Pemkab Cianjur Pastikan Ribuan Guru Dapat Vaksin Covid-19

Baca Juga: PRMN Gelar TOT, Lahirkan Penguji UKW untuk Tingkatkan Kualitas Jurnalisme

Sementara, jika keputusan tersebut tidak disahkan, maka akan membuat Moeldoko akan kalah.

"Sementara jika tak disahkan tentu akan menjungkalkan Moeldoko sebagai Kepala KSP," sambungnya.

Dalam unggahan sebelumnya, aktivis ProDEM menyampaikan solidaritasnya terhadap Demokrat dan Agus Harimurti Yudhyono (AHY).

Baca Juga: Sosiolog Arief Munandar: Apakah Tanda Istana Relakan ‘Madam Bansos’ di-Novanto-kan?

"Solidaritas ProDEM untuk Demokrat dan Ketum Agus Yudhoyono," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun twitter @KetumProDEM.

Dia juga berharap bahwa, Demokrat bisa segera membuka diri dalam menghadapi permasalahan ini.

"ProDEM berharap Demokrat dapat membuka diri," lanjutnya.

Baca Juga: Meghan Markle Tuding Kerajaan Inggris Bersikap Rasis pada Sang Anak, Ratu Elizabeth II Beri Tanggapan

Dirinya berharap, AHY dan Demokrat bisa segera bergabung melawan ketidakadilan yang terjadi.

"Berhimpun bersama elemen rakyat, melawan ketidakadilan yang dilakukan Rezim Sontoloyo ini," tegasnya.

Menurut Iwan Sumule demokrasi tanpa keadilan adalah utopia dan diakhir dia menegaskan tidak ada perjuangan yang sia-sia.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @KetumProDEM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x