Diakhir cuitannya, Teddy Gusnaidi mengakui dirinya sepakat dengan apa yang dilakukan sang suami Annisa Pohan, AHY.
“Sepakat AHY jangan diam, tapi bukan berarti merengek,” pungkas AHY.
Baca Juga: Satpol PP DKI Jakarta Raih Penghargaan, Musni Umar: Apa Rahasianya? Tanya Anies
Baca Juga: Akui Belum Ada Laporan Soal KLB Partai Demokrat, Mahfud MD: Pengurus Resmi Itu AHY
Baca Juga: Tidak Setuju Disebut Masalah Internal, Musni Umar: Mustahil Ada KLB Tanpa Keterlibatan Kekuasaan
Diketahui, pernyataan Annisa Pohan yang mendapat tanggapan Teddy Gusnaidi ini perihal pengambilan hak Partai Politik secara paksa.
“Ketika sebuah Partai Politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada “pembiaran” dari yang punya kuasa,” kata Annisa Pohan.
“Apalagi dengan hak Rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? apakah kita akan terus diam?,” ucap Annisa Pohan.
1. KLB dalam partai dibolehkan, baca lagi, jangan-jangan anda gak tau apa itu konstitusi.
2. Masalah internal partai gak boleh diintervensi penguasa. Baca UU Parpol gak sih? Perlu diajari?
3. Sepakat AHY jangan diam, tapi bukan berarti merengek.@annisapohan @AgusYudhoyono pic.twitter.com/z6XoPOQpVx— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) March 7, 2021
***