Teddy Gusnaidi Sentil Waketum MUI Soal Kerumunan Jokowi di NTT: Terus Terang Saya Sudah Mengharamkan Fatwa MUI

- 26 Februari 2021, 13:15 WIB
Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Waketum MUI Anwar Abbas soal kasus kerumunan Presiden Jokowi di NTT.*
Teddy Gusnaidi menanggapi pernyataan Waketum MUI Anwar Abbas soal kasus kerumunan Presiden Jokowi di NTT.* /Tangkapan layar YouTube.com/Indonesia Lawyers Club

“Yang pengurusnya memahami suatu masalah saja tidak mampu, tapi sudah membuat statement ke publik?,” jelas Teddy Gusnaidi.

Di akhir cuitannya, Teddy Gusnaidi menuturkan bahwa kejadian di NTT berbeda dengan kasus Habib Rizieq Shihab.

Baca Juga: Bandingkan Kerumunan Jokowi dengan Rizieq Shihab, Teddy Gusnaidi: Dipidana Jika Sengaja Buat Acara 

“Padahal kejadian di NTT berbeda 180 derajat dengan kasus Habib Rizieq Shihab,” kata Teddy Gusnaidi

Yang menarik, Teddy Gusnaidi mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya sudah mengharamkan fatwa MUI.

“Terus terang, saya sudah mengharamkan fatwa MUI,” ucap Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Pertanyakan Pembatalan Dana Hibah Rp 9 Miliar Museum SBY-Ani, Teddy Gusnaidi: Melanggar Hukum?

 

Cuitan Teddy Gusnaidi.*
Cuitan Teddy Gusnaidi.* Twitter.com/@TeddyGusnaidi

Diketahui, Teddy Gusnaidi menanggapi sebuah pemberitaan pernyataan dari Waketum MUI, Anwar Abbas yang menyatakan kerumunan Presiden Jokowi dan Habib Rizieq Shihab cukup diberikan denda saja.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x