Secara terpisah, Penanggung Jawab HPN 2021 yang sekaligus Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pemerintah atas perhatian mereka kepada insan pers dalam pemberian vaksinasi Covid-19.
“Kami juga senang, pemerintah telah mengapresiasi insan pers yang melakukan tugas jurnalistik di tengah pandemi Covid-19. Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi.
"Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari yang lalu di Istana Negara kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksin," ujar Atal.
Sementara itu, Ketua Panitia HPN 2021, Auri Jaya juga turut mengapresiasi pemerintah, dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kesempatan lebih awal kepada pekerja media untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Lakukan Kunjungan Kerja ke NTT, Presiden Jokowi Minta Tambahan Waduk dan Embung
“Dengan pemberian vaksin Covid-19 secara massal bagi kelompok pekerja pers, secara langsung pemerintah telah memberikan perlindungan secara massal bagi para penjaga salah satu pilar demokrasi,” kata Auri.
Pelaksanaan vaksinasi bagi para wartawan tersebut merupakan kolaborasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta instansi terkait lainnya.
Bagi pemerintah, pelaksanaan vaksinasi massal yang meliputi 5.512 awak media itu juga dalam rangka mendukung program 300 hari layanan vaksinasi Covid-19.***