PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta agar jumlah waduk dan embung di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditambah guna menangani masalah kekurangan air.
Presiden Jokowi mengatakan pada Selasa, 23 Februari 2021, bahwa ia telah menugasi Menteri Pekerjaan Umum supaya memantau potensi dibangunnya waduk atau bendungan di NTT.
"Kemudian tambahan untuk embung dan juga sumur bor," imbuh presiden Jokowi di lokasi "food estate" di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.
Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke NTT guna melihat lokasi lumbung pangan padi di Sumba Tengah serta bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Menurut catatan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT, jumlah embung yang terdapat di sana ialah 1.125 dari keperluan 4000 embung, guna menangani kebutuhan air.
Selain itu, Kementerian PUPR pun kini tengah menyelesaikan Bendungan Napun Gete dan Bendungan Temef selepas pembangunan dua bendungan lain, yaitu Raknamo dan Rotiklot, rampung dilaksanakan.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, presiden menyebut bahwa seluruh wilayah NTT memiliki masalah serupa, yaitu air.