Lakukan Kunjungan Kerja ke NTT, Presiden Jokowi Minta Tambahan Waduk dan Embung  

- 23 Februari 2021, 17:30 WIB
Jokowi saat mengunjungi NTT untuk memantau waduk dan ladang serta meminta tambahan waduk juga embung.*
Jokowi saat mengunjungi NTT untuk memantau waduk dan ladang serta meminta tambahan waduk juga embung.* //Instagram/@jokowi

 

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi), meminta agar jumlah waduk dan embung di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditambah guna menangani masalah kekurangan air. 

Presiden Jokowi mengatakan pada Selasa, 23 Februari 2021, bahwa ia telah menugasi Menteri Pekerjaan Umum supaya memantau potensi dibangunnya waduk atau bendungan di NTT.

"Kemudian tambahan untuk embung dan juga sumur bor," imbuh presiden Jokowi di lokasi "food estate" di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah.

Baca Juga: Berdasarkan Survei, Golkar Dianggap sebagai Partai yang Paling Mendukung Pemerintah Jokowi dan Ma'ruf Amin

Presiden Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke NTT guna melihat lokasi lumbung pangan padi di Sumba Tengah serta bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.

Menurut catatan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT, jumlah embung yang terdapat di sana ialah 1.125 dari keperluan 4000 embung, guna menangani kebutuhan air.

Selain itu, Kementerian PUPR pun kini tengah menyelesaikan Bendungan Napun Gete dan Bendungan Temef selepas pembangunan dua bendungan lain, yaitu Raknamo dan Rotiklot, rampung dilaksanakan.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, presiden menyebut bahwa seluruh wilayah NTT memiliki masalah serupa, yaitu air.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x