Network
"Bahkan lelucon-lelucon mu pun banyak jadi jalan hidup, Gus, damailah disana meski ada yang mengusik kuburmu.!," tambahnya.
Dalam unggahan sebelumnya Ferdinand juga mendoakan almarhum Gus Dur yang sedang berada di alam keabadian.
"Tenanglah di alam keabadian Gus, damai di Surga Allah," doa Ferdinand.
Ferdinand Hutahaean juga menceritakan bahwa di tempat yang Gus Dur tinggalkan meskipun ada yang mengusik namun banyak yang terus mengamalkan ajaran nya.
Baca Juga: Segera Daftar KJMU! Pemprov DKI Jakarta Beri Bantuan Rp9 Juta per Semester untuk Mahasiswa
"Disini, dibumi yang Engkau telah tinggalkan ini, banyak kami murid-muridmu yang mengamalkan ajaran kemanusiaan dan keilahian yang Engkau sebarkan," tulisnya
Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa dirinya siap melawan kebusukan, fitnah terhadap Gusdur.
"Biarkan kami yg melawan segala kebusukan, fitnah dan pikiran tak benar terhadapmu," tutur Ferdinand Hutahean.
Seperti diketahui, unggahan Ferdinand Hutahean ini merupakan respon terhadap politisi Demokrat Rachland Nashidik yang membandingkan museum SBY dan Makam Gus Dur.
Dalam unggahan Twitternya Rachland menyampaikan bahwa museum SBY, pertama bukanlah museum keluarga.
Kedua, menurutnya ini adalah inisiatif pendanaan datang dari Pemprov itu juga cuma sebagian. Terbesar berasal dari sumbangan dan partisipasi warga.
Baca Juga: Buruan Daftar! Pemprov DKI Jakarta Buka Pendaftaran KJMU Tahap 1 2021, Berikut Mekanismenya
