“Jadi begini ceritanya, kalau kita pernah disakiti, kalau kita pernah difitnah, kalau kita pernah dikulik-kulik sampai sakit hati, tahajud kepada Allah. Sebut nama orang itu, doakan kebaikan,” sarannya.
Haikal Hassan lalu mengibaratkan, jika kita mendoakan orang yang telah menjahati kita, maka hal tersebut diibaratkan seperti minum air es.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Syekh Ali Jaber Akui Sering lakukan Tes Swab
“Seperti cus hilang, seperti orang yang panas kena minum air es dingin, nyess waduh, seperti minum air, semuanya hilang, yang namanya duka nestapa begitu,” tuturnya.
Haikal lantas menjelaskan, bagaimana langkah yang harus dilakukan ketika mendoakan perihal tersebut.
“Kenapa? Karena kita sudah berhasil mendoakan dia. Ada orang fitnah kita, dalam tahajud bilang begini ‘Ya Allah, X ini adalah hambaMu, aku maafkan dia ya Allah, aku ridho ya Allah, muliakan kedudukannya, beri dia hidayah, beri dia kemakmuran dunia dan akhirat ya Allah, coba ya, dan itu memang berat, dan Allah tahu, doanya berat, doanya nggak ikhlas,” ujarnya.
Anda difitnah?
Anda dituduh?
Anda disakiti?
Ini solusi nya ????.... pic.twitter.com/ltoHkOHQe9— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) December 29, 2020
***