Haikal Hassan Bagikan Solusi Jika Merasa Diri Difitnah, Dituduh, dan Disakiti

- 30 Desember 2020, 06:45 WIB
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan.
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan. /Facebook/Haikal Hassan

PR TASIKMALAYA – Ustaz Haikal Hassan ketika mengisi ceramah di salah satu majelis ditanya oleh salah satu jamaah.

Jamaah tersebut menanyakan bagaimana caranya menghilangkan sakit hati yang telah terjadi di masa lalu.

“Saya sangat sulit melupakan masa lalu, karena saya pernah tersakiti, bagaimana saya bisa menghilangkannya?” tanya jamaah tersebut melalui pemandu kajian tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Hari Ini, 30 Desember 2020: Hujan di Sepanjang Hari

Menanggapi pertanyaan dari jamaah kajian tersebut, justru menjawab bahwa apa yang ditanyakan oleh jamaah tersebut, persis seperti apa yang dia alami.

“Mas Agung dan yang bertanya, ini boleh nggak saya bilang dalam bahasa Betawi, ini pertanyaannya gue banget,” jawabnya.

Lebih lanjut Haikal Hasan memberikan saran, agar ketika diri disakiti hendaknya mendekat kepada Allah dengan shalat tahajud, lalu doa kan kebaikan kepada orang yang telah menyakiti tersebut.

Baca Juga: Karier Gemilang dan Bersuami Pengusaha Kaya, Syahrini Kini Minta Doa Agar Segera Dikaruniai Momongan

“Urusan sakit menyakiti, pasti yang sakitin orang dong, nggak mungkin disakiti sama benda mati, buang aja kalau benda mati,” tuturnya.

“Jadi begini ceritanya, kalau kita pernah disakiti, kalau kita pernah difitnah, kalau kita pernah dikulik-kulik sampai sakit hati, tahajud kepada Allah. Sebut nama orang itu, doakan kebaikan,” sarannya.

Haikal Hassan lalu mengibaratkan, jika kita mendoakan orang yang telah menjahati kita, maka hal tersebut diibaratkan seperti minum air es.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Covid-19, Syekh Ali Jaber Akui Sering lakukan Tes Swab

“Seperti cus hilang, seperti orang yang panas kena minum air es dingin, nyess waduh, seperti minum air, semuanya hilang, yang namanya duka nestapa begitu,” tuturnya.

Haikal lantas menjelaskan, bagaimana langkah yang harus dilakukan ketika mendoakan perihal tersebut.

“Kenapa? Karena kita sudah berhasil mendoakan dia. Ada orang fitnah kita, dalam tahajud bilang begini ‘Ya Allah, X ini adalah hambaMu, aku maafkan dia ya Allah, aku ridho ya Allah, muliakan kedudukannya, beri dia hidayah, beri dia kemakmuran dunia dan akhirat ya Allah, coba ya, dan itu memang berat, dan Allah tahu, doanya berat, doanya nggak ikhlas,” ujarnya.

 

***

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah