Hendropriyono menegaskan, Pancasila lahir karena agama, bukan sebaliknya.
“Ingat bahwa Pancasila justru lahir karena adanya agama, bukan di atas agama. Karena itu, beragama harus bikin orang sadar, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Tak lupa, Hendropriyono mengimbau akan pentingnya disiplin serta tunduk pada aturan yang berlaku.
“Sadar untuk berdisiplin, tunduk pada aturan. Pancasila menempatkan Ketuhanan YME (Yang Maha Esa), itu yang paling atas. Itu yang diyakini dalam semua agama. Harus dijabarkan dalam pelaksanaan sila-sila yang lain,” jelasnya.
Baca Juga: Mulai 28 Desember 2020, Kuota Wisatawan untuk Kawasan Gunung Bromo Hanya 30 Persen
Tanggapan lainnya, datang dari Refly Harun. Refly berpendapat, bahwa dirinya setuju menindak tegas FPI, apabila FPI melakukan pelanggaran.
“Terhadap kelompok-kelompok seperti FPI, saya setuju dilakukan penindakan yang tegas kalau mereka melakukan pelanggaran,” tegasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Namun, jika memang terbukti tidak melanggar, lantas mengapa mesti ditindak ujar Refly.
“Tapi kalau mereka tidak melakukan pelanggaran hukum, kenapa kita harus menindaknya secara tegas?” pungkasnya.
Baca Juga: Sebut 3 Poin Penting Dalam Mengelola Kemenag, Gus Yaqut: Kita Harus Menjadi Kemenag Baru