Network
PR TASIKMALAYA – Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil dengan Gus Yaqut, menekankan terdapat tiga poin penting yang akan diterapkan dalam melakukan pengelolaan Kementerian Agama (Kemenag).
Sebagai Menteri Agama (Menag) baru yang terpilih, Gus Yaqut menjelaskan, ketiga poin tersebut akan diterapkannya mengingat adanya harapan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kemenag.
“Dengan kata singkat, (Presiden) bilang bahwa kita harus menjadi Kemenag baru,” pungkas Gus Yaqut seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com PMJ News yang dikutip Senin, 28 Desember 2020.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19 di Garut, Pemkab Tutup Sementara Fasilitas Umum
Gus Yaqut menjelaskan, ketiga poin tersebut terdiri dari manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi, penguatan moderasi beragama, serta persaudaraan.
Pertama manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi, seperti halnya bagaimana Kemenag memberikan pelayanan dalam penyelenggaraan haji dan umrah, pusat pelayanan keagamaan, dan pendidikan agama serta keagamaan.
Kedua terkait dengan adanya penguatan moderasi beragama seperti, penguatan literasi budaya toleransi, keagamaan, serta nilai-nilai kebangsaan.
Poin ketiga, terkait dengan persaudaraan. Maksud dari poin persaudaraan ini seperti bagaimana merawat persaudaraan sesama pemeluk agama, sebangsa dan setanah air, hingga persaudaraan kemanusiaan.
Baca Juga: Simak 7 Gejala Paparan Varian Baru Virus Corona, Salah Satunya Adalah Nyeri Otot
