Hoaks Atau Fakta: Benarkah Keluarga Korban Laskar FPI yang Tewas Dapat Uang Tutup Mulut Rp 100 Juta?

- 25 Desember 2020, 13:30 WIB
Informasi keliru yang mengklaim pemerintah memberikan uang suap Rp100 juta sebagai upaya tutup mulut bagi keluarga korban enam Laskar FPI.
Informasi keliru yang mengklaim pemerintah memberikan uang suap Rp100 juta sebagai upaya tutup mulut bagi keluarga korban enam Laskar FPI. /Mafindo

PR TASIKMALAYA – Beredar di media sosial Facebook, sebuah video berdurasi lima menit yang mengklaim bahwa, keluarga korban Laskar Front Pembela Islam yang tewas tempo hari lalu, mendapatkan uang sebesar Rp 100 juta.

Uang Rp 100 juta tersebut diberikan pemerintah kepada keluarga korban, untuk tutup mulut atas peristiwa penembakan, yang terjadi antara anggota FPI dan pihak kepolisian, yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek tempo hari lalu.

Narasi:

“Keluarga korban pembantaian yang dilakukan rezim Jokowi melalui algojonya sipil, mendatangi keluarga para korban untuk tutup mulut dan tidak melanjutkan tuntutannya melalui jalur hukum di Komnas HAM. Katanya, jangan dilanjutkan karena musibah pembunuhan ini sudah kehendak Allah. Keluarga korban disuap, diberi uang rata-rata 100 juta rupiah, tapi uang itu malah dijadikan bukti di Komnas HAM,” tulis narasi unggahan video tersebut yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Turn Back Hoax.

Baca Juga: Indonesia Impor Vaksin Covid-19, Fadli Zon: Jangan Hanya Tergantung pada Sinovac yang Belum Jelas

Unggahan tersebut, diunggah pada Selasa, 22 Desember 2020, dan mendapatkan 25 komentar serta telah dibagikan sebanyak 3.400 kali oleh pengguna Facebook.

Hingga dilakukan penelusuran terhadap video tersebut, dan ditemukan fakta bahwa video tersebut hoax, atau tidak benar.

Vide tersebut merupakan video yang diedit dari hasil potongan wawancara, yang digabungkan dengan beberapa cuplikan video wawancara Busyro Muqoddas selaku Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah, dengan video konfrensi pers Komnas HAM yang membahas kasus Siyono.

Baca Juga: Sempat Dibujuk Prabowo Masuk Pemerintahan, Sandiaga Uno Ungkap Alasannya Masuk Kabinet Jokowi

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x