PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra diminta Bachtiar Nasir untuk menjadi pengacara Habib Rizieq Shihab.
Namun, dengan tegas, Yusri menolak menjadi pendamping pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut dalam kasus pelanggaran protokol kesehatan beberapa waktu lalu.
"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayaknya Rizieq," ujar Yusril dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, Ulik Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Pernah Hangus Terbakar
Lebih lanjut, Yusril menyebut dirinya meminta maaf kepada orang utusan Bachtiar Nasir tersebut karena tak bisa membantu Rizieq Shihab.
Ia justru menyarankannya untuk menghubungi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang menurutnya mungkin bisa membantu menyelesaikan kasus tersebut.
"Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto. Saya yakin Menhan bisa membantu.
Baca Juga: Diduga Pergoki Selingkuh, Gadis asal Aceh Tewas Terlindas Truk sang Ayah
"Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi Anda (Bachtiar Nasir)," sambungnya.
Yusril menegaskan, selama ini dia dan PBB sering kali membela ulama dan umat Islam. Namun, ia mempertanyakan parpol Islam lain yang sepertinya tidak membela ulama dan umat Islam selama ini.
"Selama ini membela umat dan ulama adalah kami, tanpa sedikitpun meminta apapun. Dan sekarang parpol yang menurut anda paling membela Islam sekarang pada ke mana?," pungkasnya.***