Network
PR TASIKMALAYA - Sekretaris HRS center, Haikal Hassan Baras tidak memenuhi undangan klarifikasi yang diajukan pihak kepolisian pada hari ini Senin, 21 Desember 2020 terkait kasus pengakuannya yang mimpi bertemu Rasulullah SAW.
"Tadi pagi ada penyampaian dari pengacara yang bersangkutan (Haikal Hassan) mengatakan bahwa Haikal hari ini ada kegiatan di Solo sehingga tidak hadir undangan klarifikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Silang Monas, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Senin, 21 Desember 2020.
Haikal Hassan diminta untuk klarifikasi terkait laporan dari Husein Shihab pada pekan lalu. Ia akan diminta klarifikasi soal dugaan penyebaran berita bohong terkait ceritanya tersebut.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Diduga Rekomendasikan Jadi Tender Bansos, PT Sritex Buka Suara
"Hari ini undangan klarifikasi untuk Haikal Hassan terkait laporan tentang penyebaran berita bohong melalui media elektronik di pasal 28 (UU ITE). Kejadian 13 Desember lalu ada akun twitter @watisumarsono adanya video kebohongan dengan cara bersumpah atas nama Allah mimpi ketemu Nabi Muhammad SAW," ungkap Yusri Yunus.
"Kita akan mengatur kembali jadwalnya (Pemanggilan Ulang)," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, pada Kamis, 17 Desember 2020 lalu, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mempelajari laporan dari Forum Pejuang Islam (FPI) tentang dugaan berita bohong yang menyeret nama Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bersinergi dengan Pemerintah Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19
"Laporannya baru masuk. Sedang dipelajari karena baru diterima pada Senin 14 Desember 2020," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis, 17 Desember 2020.
