Soal Staf Kedubes Jerman Sambangi Markas FPI, Ahli: Bukan Atas Nama Kedubes dan Pemerintah Jerman

- 21 Desember 2020, 15:45 WIB
Foto viral pegawai Kedubes Jerman Datangi Markas FPI Petamburan.
Foto viral pegawai Kedubes Jerman Datangi Markas FPI Petamburan. /Twitter.com/@polisipatung/


PR TASIKMALAYA -  Kabar yang beredar tentang adanya kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman ke markas FPI kini berbuntut panjang.

Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyambut baik dipulangkannya pegawai Kedutaan Besar Jerman yang mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI).

"Kedubes Jerman akan segera meminta pegawai yang mendatangi Markas FPI untuk mempertanggungjawabkan ke pemerintah di Jerman. Istilah ini merupakan penghalusan dari dipulangkannya pegawai tersebut," ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis di Jakarta seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 21 Desember 2020.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Diduga Rekomendasikan Jadi Tender Bansos, PT Sritex Buka Suara

Ia mengatakan tindakan Kedubes Jerman sudah tepat bukan karena ada tekanan dari pemerintah Indonesia seolah-olah kebijakannya berbalik arah.

"Namun lebih karena tindakan yang dilakukan oleh pegawai Kedubes Jerman tersebut sejak awal bukan sebagai tindakan Kedubes dan Pemerintah Jerman," kata Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu.

Dalam hukum internasional, lanjut dia, sebuah negara dilarang untuk melakukan intervensi dalam urusan domestik negara lain (non-intervention principle).

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bersinergi dengan Pemerintah Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19

Hikmahanto juga menyebut bahwa tindakan memulangkan merupakan wujud dari keseriusan Kedubes Jerman agar tindakan pegawainya yang bodoh tidak diasosiasikan sebagai kebijakan Kedubes bahkan negara Jerman.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x