Network
PR TASIKMALAYA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Hidayat Nur Wahid menyebutkan Presiden Prancis mengekspesikan hoaks.
Hal tersebut diungkapkannya setelah beredar kabar bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa penembak Pendeta Ortodoks di Lynon Prancis adalah serangan teroris.
Akan tetapi beredar pula bahwa kabar tersebut sebenarnya bohong atau hoaks.
Baca Juga: Giat Tekan Covid-19, Pemkot Surabaya dan Polda Jatim Berharap Bisa Pulihkan Ekonomi
Sehingga Hidayat merasa geram dan beranggap Macron menyebarkan kabar hoaks.
Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya yang diunggah pada Jumat 6 November 2020.
"Pelaku penembakan Pendeta Ortodoks di Lyon Prancis ternyata bukan muslim, tapi Jean Michel D, Pendeta di Gereja yang sama. Padahal E Macron sudah umumkan bahwa penembakan terhadap pendeta itu :'Serangan Teroris Islam'. Macron bebas mengekspresikan hoax?!," tulisnya dikutip PikiranTasikmalaya.com dalam akun Twitter @hnurwahid.
Baca Juga: Ahli: Tuntutan Hukum Trump Tidak Mungkin Pengaruhi Hasil Pilpres AS
Melihat hal tersebut, Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis melalui akun Twitter resminya @FranceJakartaID memberi tanggapan.
