Network
PR TASIKMALAYA – Isu terorisme kembali menjadi perbincangan publik, usai pihak kepolisian mengungkap sejumlah kasus terorisme di Tanah Air.
Polisi berhasil menangkap 23 orang jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung Tengah beberapa waktu lalu.
Kepolisian juga berhasil mengungkap sumber pendanaan jaringan teroris Jamaah Islamiah (JI).
Baca Juga: Orasi Aksi 1812, Kiai Tasikmalaya: Segera Bentuk Tim Independen, Agar Kami Tak Emosi
Di mana JI menggunakan dana dari kotak amal yang disebar di berbagai tempat atau lokasi hingga berjumlah 20 ribu lebih.
Meningkatnya isu terorisme tersebut, menuai komentar dari politisi Partai Gerindra Fadli Zon lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
“Jualan terorisme tak habis-habis. Tak ada terorisme dalam islam,” cuit Fadli Zon dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.
Baca Juga: Perhatikan Zonasi Leveling Covid-19, Jabar Siapkan Skema KBM Tatap Muka
Selain itu, Fadli juga menambahkan tagar #LawanIslamofobia dalam cuitannya.
Jualan terorisme tak habis2. Tak ada terorisme dlm Islam. #LawanIslamofobia https://t.co/DKu6caUodt— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 18, 2020
Fadli kembali berkomentar mengenai isu terorisme yang sedang berkembang di akhir tahun ini. Ia menyebut, isu terorisme ini semakin lucu dan menyarankan agar membaca buku “Terror Factory”.
