PR TASIKMALAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya memberikan sosialiasi terkait bahaya laten korupsi.
Tidak hanya dilakukan dengan seminar dan media sosial yang dimilikinya, KPK juga gencar menumbuhkan budaya antikorupsi dengan menggandeng lembaga lainnya.
Dalam cuitan KPK pada akun resminya yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @KPK_RI, muncul gagasan dari KPK dan BPOM untuk mengkampanyekan antikorupsi pada kemasan produk.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Telah Digelar, Mahkamah Konstitusi Terima 40 permohonan Sengketa Hasil
Dalam mewujudkan upayanya itu, kedua lembaga tersebut menyelenggarakan penggalangan komitmen dari para pelaku usaha.
“KPK bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggagas program kampanye antikorupsi melalui pencantuman pesan antikorupsi pada kemasan produk. Sebagai upaya mewujudkan gagasan tersebut, kedua lembaga menyelenggarakan penggalangan komitemen dari para pelaku usaha,” cuitnya.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengharapkan dengan adanya penempelan logo ‘Berani Jujur Hebat’ pada kemasan produk akan memberikan dampak yang positif dalam kampanye antikorupsi.
Baca Juga: Berulang Tahun di Ruang Rawat, Ustadz Yusuf Mansyur Terima Surat Ucapan dari Nakes RSPAD
Selain itu, penempelan logo tersebut guna mendorong internalisasi nilai-nilai antikorupsi di masyarakat.