Penolakan PSI terhadap rencana kenaikan gaji anggota DPRD dituduh pencitraan. Biarin aja dianggap pencitraan. Tapi senggaknya pas pencitraan, kami konsisten tolak gaji & tunjangan Rp 700 juta/bulan.
Yg nuduh pencitraan konsisten dukung kenaikan gaji & tunjangan. Gak malu?— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) December 5, 2020
Dia pun mempertanyakan pihak-pihak yang menuduh PSI pencitraan dalam penolakan kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPRD DKI.
Baca Juga: Video Sedang Dugem Viral, Mantan Pemain Timnas U-19 Dikirim ke Pesantren
Tsamara tak segan menanyakan ketidakmaluan pihak-pihak yang masih konsisten mendukung kenaikan tersebut.
“Yang nuduh pencitraan konsisten dukung kenaikan gaji dan tunjangan. Gak malu?,” cuit Tsamara.
Sebelumnya pada cuitan terpisah, Tsamara meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk berani menolak kenaikan itu.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye! Mahfud MD Ingatkan Sanksi Tetap Menanti Bagi Pelanggar
Hal itu disampaikan apabila suara PSI di DPRD DKI kalah dan akhirnya DPRD DKI menyepakati kenaikan gaji.
Menurutnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tersebut harus menolaknya, demi warga DKI Jakarta.
“Jika suara PSI kalah dan akhirnya DPRD DKI berhasil mencapai kesepakatan untuk menaikan gaji dalam APBD 2021, pak Gubernur harus berani menolak,” tulis Tsamara.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Malam Ini: Burnley vs Everton dan Man City vs Fulham