PSI Dianggap Pencitraan, Tsamara Amany: Kami Konsisten Tolak Gaji dan Tunjangan

- 5 Desember 2020, 15:23 WIB
Potret politisi PSI, Tsamara Amany.
Potret politisi PSI, Tsamara Amany. /Instagram @tsamaradki/

PR TASIKMALAYA – Isu kenaikan gaji anggota DPRD DKI Jakarta menuai banyak penolakan.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menolak kenaikan tersebut saat rapat paripurna dan mengaklaim masih konsisten menolak hingga saat ini. 

Tetapi, penolakan terhadap rencana kenaikan gaji yang dilakukan oleh PSI dianggap banyak pihak sebagai pencitraan saja.

Baca Juga: 3 Daerah di Jawa Barat Bakal Alami Pemekaran, Ridwan Kamil Beberkan Alasannya

Ketua DPP PSI Tsamara Amany pun menanggapi tuduhan tersebut melalui cuitan di akun  Twitter pribadinya.

Menurutnya, pihaknya tak masalah jika dianggap pencitraan dalam penolakan kenaikan gaji anggota DPRD DKI Jakarta.

Tsamara menyebut, yang terpenting PSI masih konsisten menolak rencana kenaikan gaji dan tunjangan sebesar Rp700 juta per bulan.

Baca Juga: Pemain Barito Dikirim ke Pesantren usai Dugem, Pandji: Ga Semua Masalah Solusinya adalah Agama

“Penolakan PSI terhadap rencana kenaikan gaji anggota DPRD dituduh pencitraan. Biar saja dianggap pencitraan.

“Tapi seenggaknya pas pencitraan, kami konsisten tolak gaji dan tunjangan Rp700 juta/bulan,” cuit Tsamara.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @TsamaraDKI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x