Bagaimanapun, masih ada pelanggar yang sampai masuk ke ranah pidana yang berjumlah 16 kasus.
Namun tidak ada satupun kasus yang fatal ataupun menimbulkan klaster baru Covid-19 sehingga luput dari perhatian publik. Pelanggaran-pelanggaran tersebut saat ini telah ditindak lanjuti.
“Semuanya berjalan dengan baik, pelanggaran yang kecil-kecil sudah diperingatkan. Ada yang sampai masuk ke ranah pidana, sebanyak 16 kasus. Karena sesudah diperingatkan masih melanggar lagi, peringatan ke-2 masih melanggar lagi, akhirnya masuk ke pidana. Ada 16 kasus tetapi kecil-kecil, oleh sebab itu tidak pernah menjadi perhatian publik,” imbuh Mahfud.
Berdasarkan siaran pers yang diunggah di akun Instagram pribadi Mahfud MD, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Menko Polhukam berharap agar hari terakhir kampanye ini ditutup dengan kesan yang baik.
Baca Juga: KPK Kembali Lakukan OTT, Kini Giliran Pejabat Kemensos Terjerat Dugaan Korupsi Dana Bansos Covid-19
Karenanya, ia meminta agar para tim dan Paslon selalu mengedepankan tata tertib dan mematuhi protokol kesehatan di hari terakhir periode kampanye.
“Biasanya di hari terakhir emosi ditumpahkan sekaligus. Lalu bikin kerumunan dan sebagainya. Tolong dijaga,” kata Menko Polhukam.
“Mari kita tutup masa kampanye ini, hari ini, sampai sore nanti silahkan, sampai sore tanggal 5 ini, silahkan berkampanye, sesudah itu, masuk ke hari tenang. Selamat kampanye hari terakhir,” tambahnya.***