Dubes Arab Saudi Bicara soal 'Overstay' HRS, FPI: Siapa yang Bohong?

- 1 Desember 2020, 21:37 WIB
FPI mengunggah video hasil wawancara pengakuan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi soal masa tinggal Habib Rizieq di Arab Saudi.
FPI mengunggah video hasil wawancara pengakuan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althaqfi soal masa tinggal Habib Rizieq di Arab Saudi. /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/Kolase foto dari RRI dan ANTARA

PR TASIKMALAYA - Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 lalu, menjadi sorotan banyak pihak.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut dianggap overstay atau kelebihan lama tinggal. Diketahui pula, ia telah menetap 3,5 tahun di Arab Saudi.

Menanggapi berbagai polemik yang menyangkut nama sang pimpinan, lewat cuitan di akun Twitter resminya, FPI mengunggah sebuah video.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Mulai dari NCT hingga Super Junior akan Comeback Desember ini

Video tersebut berisi wawancara Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abdi Althaqfi yang meyinggung soal Habib Rizieq Shihab.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, Habib Rizieq sempat disebut memiliki masalah dengan Arab Saudi oleh Pemerintah Indonesia.

"Tak ada pesan karena Habib Rizieq Shihab berada di Arab Saudi. Sama seperti muslim lainnya, dia tinggal di Mekkah, dan ketika tiba saatnya dia ingin kembali ke Indonesia, otoritas Arab Saudi mengizinkannya kembali," kata Dubes Arab Saudi, Esam Abid Althaqfi.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ahmad Riza Positif Covid-19, dr Tirta: Alarm Buat DKI Jakarta

Esam Abid Althaqfi mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab berhak memutuskan kapan ia kembali ke Indonesia.

"Tidak ada masalah saat dia tinggal di negara karena itu keputusan Habib Rizieq Shihab sendiri, itu bukan keputusan kami," sambungnya.

Esam menyebut, pihaknya mengizinkan pimpinan FPI tersebut untuk memutuskan kembali ke kampung halamannya, meski awalnya ia menyebut ada afiliasi negara tapi setelah itu normal.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Foto Habib Rizieq Kritis usai Positif Tepapar Covid-19, Benarkah?

"Dia (Habib Rizieq Shihab) lebih suka tinggal sebentar dan dia memutuskan kembali (ke Indonesia) kami mengizinkannya untuk kembali," lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Esam Abid Althaqfi juga mengatakan bahwa selama Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi komunikasi dengan pemerintahan Indonesia pun terjalin.

"Ya, ada semacam komunikasi antara kedua belah pihak," ungkapnya.

Baca Juga: Kediaman Ibunda Mahfud MD Didemo Massa, Ferdinand: Akhlakmu Dimana?

Pembawa acara pun sempat menanyakan perihal kabar overstay Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.

"Jadi siapa sebenarnya yang menaungi Habib Rizieq Shihab saat di Arab Saudi saat itu? Apakah ada lembaga yang terlibat atau pemerintah atau hanya Habib Rizieq Shihab secara individual saja yang di sana?," tanya pembawa acara.

"Itu secara individual saja, tidak ada masalah atau jenis pelanggaran apapun. Itu adalah sistem imigrasi negara, Dia (Habib Rizieq Shihab) memilih untuk tinggal sampai tiba waktunya kembali ke Indonesia. Itulah yang terjadi," jawab Esam Abid Althaqfi.

Baca Juga: Tok! Berikut Jatah Libur Natal dan Tahun Baru yang Resmi Disepakati

Dalam unggahan video tersebut, FPI menuliskan kalimat sindiran soal kabar overstay yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab.

"Tanpa beban dan tidak berbelit-belit, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia menyampaikan perihal Imam Besar Habib Rizieq selama tinggal di Arab Saudi. Siapa yg bohong?", cuit FPI.

***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @News_FPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x