Viral Video Adzan Ditambah Kalimat ‘Hayya Alal Jihad’, Jusuf Kalla: Keliru, Harus Diluruskan

- 1 Desember 2020, 17:18 WIB
Viral video mengubah lafaz adzan "Hayya Alal Jihad" tengah ramai menjadi buah bibir di media sosial. Para habib pun mulai angkat bicara.
Viral video mengubah lafaz adzan "Hayya Alal Jihad" tengah ramai menjadi buah bibir di media sosial. Para habib pun mulai angkat bicara. /Tangkapan layar YouTube LDTV./

PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video yang berisi seorang muazin tengah mengumandangkan adzan dengan menambahkan kalimat 'hayya alal jihad'.

Dalam video yang diduga berada di dalam masjid tersebut, jemaah yang berada di belakang sang muazin itu mengikuti ucapan tersebut sembari mengepalkan tangan.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla buka suara.

Baca Juga: Serial Populer Netflix ‘Money Heist’ akan Dibuat Ulang Versi Korea

Ia mnegaskan, seruan jihad dalam kalimat adzan yang dikumandangkan merupakan suatu kekeliruan apalagi dilakukan di sebuah mesjid.

“Azan hayya alal jihad itu keliru, harus diluruskan. DMI menyatakan secara resmi menolak hal-hal seperti itu,” ucap Jusuf Kalla dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 itu mengatakan bahwa jihad jangan disebut sebagai konteks negatif yang mengutamakan kekerasan dalam islam.

Baca Juga: Dikabarkan Kelelahan, Polda Metro Jaya Masih Tunggu Kehadiran Habib Rizieq

"Jihad tidak selamanya bermakna negatif karena menuntut ilmu atau berdakwa juga bisa diartikan sebagai jihad. Sehingga kalau mau berjihad, dapat dilakukan dalam menuntut ilmu atau berdakwa,” sambungnya.

Dalam kesempatan berbeda, Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid mengatakan, seruan jihad dalam kumandang adzan merupakan hal yang tidak relevan jika dikaitkan Indonesia dalam keadaan sekarang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x