PR TASIKMALAYA - Kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab meninggalkan Rumah Sakit UMMI menyita perhatian banyak pihak.
Habib Rizieq diketahui tengah menjalani perawatan sejak Rabu, 25 November lalu, namun dikabarkan ia telah meninggalkan rumah sakit, dan pulang ke kediamannya di Petamburan.
Sebelum ia meninggalkan RS UMMI, terjadi sebuah polemik hasil tes swab Rizieq yang tidak ingin disebarluaskan dari pihak keluarganya.
Baca Juga: Umumkan Positif Covid-19 secara Terbuka, Media Sosial Anies Baswedan Dibanjiri Doa dan Pujian
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya, menganggap jika RS UMMI tidak memenuhi janjinya untuk memberikan hasi tes swab Rizieq tersebut.
RS UMMI diduga menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas Covid-19, sehingga dinilai membahayakan publik. Akhirnya, RS UMMI pun dilaporkan ke Polresta Bogor.
Menanggapi peristiwa itu, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Habib Rizieq merupakan hal pribadi yang sah saja untuk dilakukan.
Baca Juga: Effendi Gazali: Ada Kekuatan Besar 10,8 Triliun di Balik Monopoli Ekspor Lobster Sejak Zaman Bu Susi
Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung Official yang diunggah pada pada Minggu, 29 November 2020.
“Hal itu terlalu di paksakan, sebenarnya untuk PCR itu privacy, bahkan setiap orang bisa cari tempat untuk PCR dan bisa diundang ke rumah itu privacy, dia di rumah sakit juga karena privacy, dia pulang diam-diam juga karena privacy,” ucapnya.