Dituding Korupsi, Musni Umar Ungkap 5 Poin Keprihatinan pada Anies Baswedan

- 30 November 2020, 06:45 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (kanan) menanggapi serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) yang dianggap menghalalkan segala cara.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (kanan) menanggapi serangan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) yang dianggap menghalalkan segala cara. /Kolase foto Instagram @aniesbaswedan dan musni_umar

"Saya sangat prihatin politik menghalalkan sgl cara telah digunakan utk menghabisi yg lawan. 4) Dana Frankfurt Book Fair 2015 sewaktu Anies jadi Mendikbud RI diungkap dengan tuduhan Anies korupsi. Kalau ada korupsi, penyelenggaranya bukan Anies," terangnya.

Dalam poin terakhirnya, Musni Umar juga menyinggung soal program Rumah DP 0% dan menghimbau para mahasiswa untuk tetap berlaku jujur dan menolak untuk diperalat.

Baca Juga: Tertular dari Staf Pribadinya, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Dinyatakan Positif Covid-19

"Saya prihatin politik menghalalkan sgl cara tlh digunakan. 5) Pemb. Rumah 0% tlh dibangun sangat indah dan baik. Kalau ada korupsi, DKI mustahil dpt penghargaan berturut-turut dr BPK dan KPK. Mhs pemilik masa depan sebaiknya jujur tdk mau diperalat, " tegasnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terus menjadi sasaran kritik pedas terutama berkaitan dengan tuduhan korupsi.

Namun, Anies Baswedan menunjukkan sikap santai dan memilih untuk tidak memberikan komentar apapun.

Baca Juga: Frank Lampard Akui Sulit untuk Dapatkan Pemain dengan Kualitas Setara Eden Hazard

Dalam beberapa waktu terakhir, Anies justru mengunggah berbagai kabar membahagian karena berbagai prestasi yang diraih DKI Jakarta, baik di tingkat nasional maupun internasional.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x