PR TASIKMALAYA - Seorang bocah laki-laki ditemukan tersangkut di Pintu Air (Sipon), Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Penemuan jasad korban tersebut terjadi pada Senin 16 November 2020.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari pun membenarkan soal penemuan mayat ini.
Baca Juga: Abaikan Aduan Pekerja yang Dipecat Sepihak, DPR Tegur OJK: Ini Kasus Serius Apalagi ada Omnibus Law
Baca Juga: Pagu Anggaran Kemendikbud Turun, Komisi X DPR: Harus Beradaptasi dengan Perubahan
Ia menjelaskan korban ditemukan oleh penjaga pintu air bernama Karno yang tengah membersihkan sampah.
"Saat itu, penjaga pintu air sedang bertugas membersihkan sampah," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.
"Pada saat menaikkan garpu saringan sampah, ia mendapati mayat seorang anak laki-laki yang tersangkut," sambungnya.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Belanja Online di Masa Pandemi, Bisnis Ekspedisi Alami Peningkatan
Baca Juga: Salahkan Gubernur DKI Jakarta Soal Pesta Pernikahan Anak HRS, Mahfud MD Akui Telah Tegur Anies
Setelah mendapatkan laporan, lanjut Erna, petugas langsung menuju lokasi dan memeriksa jasad korban.
Selanjutnya, jasadnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk keperluan visum.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
Baca Juga: Covid-19 Meningkat Secara Signifikan dalam Sepekan, Mahfud MD Singgung HRS dan Anies Baswedan
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ridwan Kamil Ajukan Pinjaman Rp1,750 Miliar kepada Bank Dunia?
Hanya terdapat luka sobek di bagian bawah lutut sebelah kanan, yang diduga akibat terkena besi garpu saringan sampah.
"Dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam dari pagi hari," tukasnya.***